Fastabiqul Khairat Through Sport and Unity, Semangat Persatuan di Porsenang 2025 Meriahkan Ponpes Al-Ihsan

Bandung - Pekan Olahraga Santri Antar Angkatan (Porsenang) kembali memeriahkan Pondok Pesantren Al-Ihsan dengan berbagai cabang pertandingan. Agenda tahunan yang rutin diselenggarakan ini diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dari Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ihsan (OSPAI) Kabinet Al-Mahabbah. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Kamis (25/09/2025) dan berakhir pada Minggu (30/09/2025).
Porsenang menjadi ajang tahunan yang berfokus pada kompetisi olahraga dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kebugaran, sportivitas, dan kerja sama tim di kalangan santri. Dalam Porsenang 2025, para santri tidak hanya ditantang dalam olahraga fisik seperti voli dan futsal, tetapi juga adu strategi lewat catur, serta adu kelincahan di arena badminton dan tenis meja. Kegiatan ini juga menghadirkan persaingan sehat antar santri dari angkatan 2021 sampai 2025, serta menjadi ajang reuni kecil dengan hadirnya para alumni yang ikut berpartisipasi.
Dengan mengusung tema "Fastabiqul Khairat Through Sport and Unity" yang bermakna berlomba-lomba dalam kebaikan melalui olahraga dan persatuan, para santri baik santri putra maupun santri putri diajak untuk berolahraga serta mempererat tali silaturahmi. Hal ini seperti yang disampaikan Ketua Pelaksana, M. Rifqi Noor yang diwakilkan oleh sekretaris pelaksana, Salsabila Safitri. Salsabila menyampaikan bahwa Porsenang bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah yang diciptakan untuk membangun persatuan dan kesatuan antar angkatan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Ponpes Al-Ihsan menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya menjadikan seseorang berilmu agama luhur, tetapi juga dapat mengembangkan minat dan bakat santri khususnya dalam bidang olahraga. Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan, melainkan semuanya diberi kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Hal ini seperti yang disampaikan Presiden OSPAI Kabinet Al-Mahabbah, Rifqi Fadlan Hanif, S.Ag. dalam sambutannya.
"Kegiatan ini menjadi momentum bagi angkatan untuk menjalin silaturahmi dan kami juga ingin menunjukkan bahwa Ponpes Al-Ihsan itu salah satu pesantren yang mengedepankan dunia dan akhirat. Di pesantren, kami diajarkan untuk belajar agama serta dapat belajar dan berkembang dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia. Dengan adanya kegiatan ini, bisa terlihat juga bagaimana kekompakan antar angkatan, baik dalam mengajak mengaji maupun kompak dalam mengikuti kegiatan semacam ini," tuturnya.
Selain itu, panitia menetapkan sebanyak 22 pemenang pada ajang Porsenang tahun ini. Setiap cabang olahraga melahirkan juaranya masing-masing, mulai dari badminton tunggal putra dan putri, ganda campuran, catur putra dan putri, tenis meja putra dan putri, voli putra dan putri, serta futsal putra dan putri. Ditetapkan juga Al-Fatih (Angkatan 2023) sebagai Juara Umum Porsenang 2025 dengan meraih kurang lebih 7 piala termasuk piala juara umum.
Dengan ditetapkannya para pemenang di setiap cabang olahraga, Porsenang 2025 di Pondok Pesantren Al-Ihsan diharapkan tidak hanya menjadi ajang meraih prestasi, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan santri. Panitia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang, melahirkan lebih banyak talenta berbakat, serta menjadi tradisi positif yang membanggakan bagi pesantren.
--
Penulis: Sania Salsadila