ISPIRASI STUDI KOMPARATIF

Pondok pesantren Al Ihsan tercinta, dengan kepengurusan OSPAI kabinet Al Harokah, masa khidmat 2016-2017, memiliki visi dan misi yang luar biasa. Yang menarik perhatian adalah salah satu misi, yang kurang lebih adalah “menjadikan ponpes Al Ihsan sebagai ponpes yang menginsfirasi ponpes-ponpes lain, khususnya se Cileunyi”. Kalimat itu terdengar begitu ringan, namun tak seringan pada realisasinya. Tetapi usaha kami adalah bukan untuk ponpes Al Ihsan menjadi yang terbaik, melainkan mengangkat identitas yang dimiliki, karena menjadi diri sendiri itu lebih dihargai.
Inspirasi adalah sesuatu yang datang dari luar, yang menuntun atau mendorong perjuangan kami berkarya. Ya, saling menginspirasi itu baik, bukan untuk ria, atau bersaing, melainkan berlomba-lomba dalam kebaikan. Menjadi inspirasi itu bukan kesengajaan, karena inspirator bukan pengajar, dan seorang inspirator pun tentu membutuhkan inspirasi dalam melahirkan karya yang menginspirasi. Apa yang kita perbuat, secara alami dapat mendorong yang lain untuk berbuat pula, maka kita telah menginspirasi.
Mengenali diri dan memahami potensi diri adalah langkah utama kami untuk berkarya. Cara kami mengenali diri adalah dengan mengenali dan mempelajari ponpes lain. Kami akan lebih mengenal potensi yang kami miliki dan mendapatkan inspirasi. Salah satu dari sekian banyak yang menginspirasi kami adalah Pondok Pesantren Mahasiswa Universal (PPMU/Ma’had Universal) Cipadung, Cibiru, Kota Bandung. Persamaan dan perbedaan yang tercipta menjadi menarik untuk digali dan dipelajari, tentunya untuk dijadikan pelajaran dan diambil hikmah.
PPMU memang 15 tahun lebih muda dari kami, namun nama baik dan karya-karyanya yang menginspirasi, justru itu lah yang menarik, yang mengundang penasaran kami untuk mengetahui lebih dalam. Alhamdulillah pada tanggal 12 mei, kamis malam kemarin, kami diperkenankan untuk berkunjung dan bertukar cerita tentang banyak hal. Santri pengurus PPMU kabinet Al Jabar menyanbut kami dengan hangat dan tidak sungkan untuk membagi ceritanya seputar lebih dan kurangnya PPMU, begitu juga kami, yang diakhiri dengan saling berbagi solusi.
Kami akan menjadi diri sendiri dengan tanpa keraskepala untuk menerima inspirasi dari manapun, selama itu baik, termasuk dari PPMU. Kami ucapkan terimakasi yang sebanyak-banyaknya untuk PPMU yang telah menerima kami dengan sangat baik, dan mohon maaf atas ruang dan waktunya yang digunakan untuk kedatangan kami, semoga hubungan baik selalu terjaga.