Memasuki Perkuliahan Semester Baru dan Santri Baru, Pondok Pesatren Al Ihsan Kembali Membuka Pengajian Reguler

https://www.ponpesalihsancbr.com/ - Pondok Pesantren Al-Ihsan berada di Jalan Cibiru Hilir, Kabupaten Bandung kembali jalankan kegiatan pengajian reguler. Santri putra dan putri telah kembali berdatangan ke pondok pesantren setelah libur panjang semester dan Adapun yang tetap di pesantren mengikuti pengajian intensif. Dengan kembali memasuki semester baru perkuliahan maka pengajian regular akan dilaksanakan kembali, diawali dengan pembukaan sebagai simbolis dimulainya pengajian reguler di Masjid Al Mubarok, Selasa (05/09/2023).
Presiden OSPAI Kabinet Al Ittihad, Zamzam Mubarok dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan OSPAI Al Ittihad yang telah mempersiapkan pembukaan pengajian regular.
“Terima kasih kepada jajaran Kementerian Pendidikan OSPAI Kabinet Al Ittihad yang telah mempersiapkan salah satu program aktivitas kerja yaitu pembukaan pengajian reguler. Pembukaan pengajian reguler ini menjadi momen kegiatan para santri bisa dilaksanakan semuanya, seperti muhadhoroh, ronda, piket dan lain-lain semua akan dilaksanakan hari esok,” ujar Zamzam.
“Selanjutnya akan ada informasi pembagian kelas oleh dewan guru setelah ini dan waktu pengajian ba’da maghrib ditiadakan karena digantikan oleh agenda sorogan. Saya berharap seluruh santri dapat mengikuti sorogan, menjadi awal yang baik dan wadah yang bermanfaat,” Lanjutnya.
Pengajian regular dilaksanakan setiap setelah sholat shubuh, setelah sholat ashar dan setelah sholat isya. Pangajian setelah maghrib ditiadakan dikarenakan diganti dengan agenda sorogan. Sistem pembagian kelas diatur guna pembagian tingkatan kemampuan membaca kitab santri lebih ter-arah, sehingga dibagi kedalam tiga kelas yaitu kelas 1 yang terdiri dari santri mahasiwa semester 1, kelas 2 untuk semester 3 dan kelas 3 untuk mahasiswa dari semester 5 sampai pascasarjana.
Pak Haji sebagai sebutan Pimpinan Pondok Pesantren Al Ihsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh santri Al Ihsan yang telah kembali ke pondok terkhusus santri baru yang memilih Pondok Pesntren Al Ihsan untuk mencari ilmu sehingga santri lama dan baru hadir di pembukaan pengajian regular dan harapan beliau membangun Al Ihsan yang ideal.
“Terima kasih banyak akhirnya santri yang pulang sudah kembali ke Al Ihsan sehingga mengikuti pembukaan pengajian regular dan banyak juga santri baru yang lebih memilih Al Ihsan walau banyak Pesantren diluar yang hebat juga bapak ucapkan terima kasih, dengan harapan bapak bisa membangun Al Ihsan yang ideal walau keinginan tinggi tetapi kemampuan terbatas maka semua akan diusahakan yang terbaik,”
Lanjut Pa Haji Tan Tan memberikan nasihat kepada seluruh santri bahwa mengaji itu sesuatu yang berharga dan semua ilmu itu mengenai akhlak baik.
“Seluruh materi pengajian ujung-ujungnya adalah mengenai moralitas atau akhlak.Maka santri Al Ihsan harus memperlihatkan atau mengimplementasikan dengan akhlak yang baik. Mari kita samakan kuliah dengan pesantren, karena semua ilmu Allah. Pengajian di Pondok Pesantren Al Ihsan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Pangajian atau dalam Bahasa sundanya adalah pangaosan. Pangaos artinya harga atau nilai. Pangaji adalah harga. Maka pengajian itu sesuatu yang berharga,” sambungnya.
Dilanjutkan pengumuman penjelasan mengenai pengajian dan sorogan yang akan berlangsung keesokan harinya oleh Dede Dendi selaku perwakilan dewan guru Pondok Pesantren Al Ihsan.
“Kelas 1 bagi semester 1, Kelas 2 untuk semester 3, Kelas 3 untuk semester 5 sampai pascasarjana. Setiap ba’da maghrib terdapat kegiatan sorogan, diantara kitabnya yaitu safinah, jurumiah, imrity, takrib, alfiyah dan riyadul badi’ah dan kifayatul akhyar,” ujar Deban.