Upgrading Skill Bendahara Organisasi, Tranformasi Pencatatan Konvensional ke Pencatatan Modern
Bandung Cibiru Hilir - Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ihsan (OSPAI) Kabinet Al-Mahabbah melalui salah satu kementeriannya, Kementerian Keuangan, kembali mengadakan upgrading dalam bentuk workshop. Sesuai dengan nama kementerian yang menyelenggarakannya, upgrading ini dinamakan Workshop Keuangan. Workshop dengan tema “Finansial Smart, Mengelola Keuangan dengan IT” ini diselenggarakan di aula Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
Pada workshop keuangan ini ketua pelaksana acara, Syifa Ripatul Aliyah mengundang narasumber dari luar pondok pesantren yaitu Shabrina Alfia Shalsabila, Mahasiswi sekaligus anggota aktif Unit Protokol UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Syifa Ripatul Aliyah, selaku ketua pelaksana acara menyampaikan bahwa program kerja yang ada pada Kementerian Keuangan selama periode kepengurusan kabinet ini hanyalah Workshop Keuangan. Tujuan diadakannya workshop ini untuk memberikan ilmu pengetahuan terbaru tentang penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan serta pengalaman praktik secara langsung khususnya kepada bendahara wilayah, bendahara kementerian, bendahara Unit Kegiatan Santri (UKS), dan juga untuk seluruh santri pondok pesantren Al-Ihsan agar setiap peserta dapat benar-benar mendapatkan pengalaman yang maksimal.
“Workhsop keuangan ini merupakan satu-satunya program kerja dari Kemenkeu OSPAI Kabinet Al-Mahabbah, di mana workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan juga pengalaman serta implementasi praktik secara langsung mengenai pengelolaan keuangan dengan baik dengan menggunakan IT. Sasaran workshop ini yaitu bendahara wilayah, kementerian, UKS, dan juga untuk seluruh santri pondok pesantren Al-Ihsan” ujarnya.
Presiden OSPAI Al-Mahabbah, Farhan Kholil mengingatkan bahwa penting untuk kita terus mengikuti perkembangan teknologi yang ada pada zamannya agar anggapan tentang santri itu adalah orang-orang yang ketinggalan zaman dapat dibantahkan.
“Perkembangan zaman sudah melesat dan memang seharusnya kita mengikuti perkembangan zaman ini. Semoga dengan kegiatan ini stigma bahwa santri itu ketinggalan zaman dapat kita bantah” Tegasnya.
Ia juga menambahkan, semoga dengan adanya Workshop Keuangan ini dikemudian hari segala bentuk tranpransi pengelolaan keuangan OSPAI Kabinet Al-Mahabbah serta stakeholder yang ada di bawahnya dapat dibuat setransparansi mungkin.
“Harapan-harapan yang muncul dengan adanya workshop keuangan ini, segala bentuk pelaporan, segala bentuk hasil dari keuangan-keuangan yang diorganisir oleh OSPAI itu bisa berkembang pesat dan bisa transparan-setransparansinya” ungkapnya penuh harap.
-
Penulis: Rogaye