Sambut dan Kenalkan Budaya Kepesantrenan, Ponpes Al-Ihsan Gelar Ta’aruf dan LPKS

Al-Ihsan-Cibiru Hilir – Pondok Pesantren Al-Ihsan melalui Organisasi Pondok Pesantren Al-Ihsan (OSPAI) Kabinet Al-Ifroh menggelar acara Ta’aruf dan Latihan Pengembangan Kepemimpinan Santri (LPKS) dalam rangka menyambut dan mengenalkan budaya kepesantrenan terhadap mahasantri baru.
Ta’aruf dan LPKS tersebut digelar secara offline atau di luar jaringan selama enam hari dengan pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu Ta’aruf, Jumat-Minggu 18-20 Maret, dan sesi ke dua LPKS Jumat-Minggu 25-27 Maret 2022. Acara tersebut berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir, Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Tema yang diusung dalam acara tersebut yaitu “Penanaman Nilai-nilai Kepesantrenan melalui Orientasi yang Ranum dan Telaten Demi Terbentuknya Santri Al-Ihsan yang Cerdas sacara Spiritual, Emosional, dan Intelektual.”
Ketua Panitia Pelaksana, Jajang Ahmad menuturkan tujuan diadakannya Ta’aruf dan LPKS ini yaitu untuk menyambut santri baru, mengenalkan budaya kepesantrenan, serta akademik yang dikaji dan membentuk karakter kepemimpinan santri.
“Membentuk karakter kepemimpinan santri aktif dan santri baru Pesantren Al -Ihsan agar dapat memimpin dirinya sendiri serta memimpin orang lain, menumbuhkan ghiroh dalam mengimplementasikan dan menghidupkan kembali tradisi,” katanya.
“Sebagai sarana untuk menumbuhkan keyakinan dan keteguhan dalam menyandang gelar santri sekaligus mahasiswa, sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi yang baik antar santri, dengan dewan guru, maupun dengan masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren Al-Ihsan,” tambhanya.
Selain itu, lanjut Jajang sapaan akrabnya juga sebagai awal gerbang santri baru dalam mengenal Pondok Pesantren Al-Ihsan serta dinamika kehidupan di dalamnya,
“Membangun emosi, chemistry dan keakraban antar santri sehingga memiliki rasa memiliki dan kepedulian satu sama lain, sebagai sarana bagi santri untuk memahami keorganisasian yang ada di Pondok Pesantren Al-Ihsan,” ujarnya.
Kegiatan Ta’aruf dan LPKS ini kata Jajang adalah orientasi bagi seluruh santri baru Pondok Pesantren Al-Ihsan, khususnya angkatan 2021.
“Fokus kegiatannya sendiri ada dua pengenalan lingkungan pesantren dan pelatihan kepemimpinan untuk para santri. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan santri dapat mengenali lingkungan Pondok Pesantren Al-Ihsan dengan baik,” terangnya.
Selain itu haparannya, “Penanaman nilai-nilai kepesantrenan dan kepemimpinan juga diharapkan mampu membentuk karakter santri yang mempunyai pengetahuan yang luas,” pungkasnya.
Perlu diketahui Ta’aruf dan LPKS ini diikuti oleh seluruh santri baru Pondok Pesantren Al-Ihsan, yaitu sebanyak 225 santri, yang diikuti oleh santri baru angkatan 2021 dan santri angkatan 2020.
(Kominfo)