Pembukaan Ta’aruf dan LPKS 2025 Batch 1

Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir, 18 April 2025 – Suasana Aula Pondok Pesantren Al-Ihsan dipenuhi antusiasme dan semangat dari para santri baru dalam pembukaan kegiatan Ta’aruf dan LPKS 2025 Batch 1. Dengan penuh rasa syukur, kegiatan ini resmi dibuka oleh K.H Tantan Taqiyudin, Lc. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan, Cibiru Hilir.
Ta’aruf dan LPKS 2025 Batch 1 merupakan salah satu program Organisasi Santri Pondok Pesantren Al- Ihsan (OSPAI) Kabinet Al- Mahabbah yang dinaungi oleh Kementerian Dalam Negeri, dengan tujuan utama memperkenalkan lingkungan pesantren kepada santri baru sekaligus memperkuat nilai-nilai kepesantrenan yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Al-Ihsan.
Ta’aruf dan LPKS 2025 Batch 1 mengusung tema "Menguatkan Karakter Santri melalui Nilai-Nilai Kepesantrenan untuk Menjadi Individu yang Aktif dan Kontributif". Sebuah tema yang mencerminkan harapan besar agar setiap santri mampu memaknai kehidupan pesantren tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan arah hidup.Ta’aruf dan LPKS kali ini bukan sekadar orientasi, melainkan juga proses pembentukan karakter yang sangat mendalam.
Dalam sambutannya, Ayahanda K.H Tantan Taqiyudin, Lc. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan menyampaikan bahwa pesantren adalah tempat ibadah besar dan amal sholeh. Beliau mengajak seluruh peserta untuk melihat proses ini sebagai bagian dari perjalanan menjadi pribadi yang tangguh dan berdaya saing. Beliau juga menekankan pentingnya membentuk karakter yang canggih, karakter santri yang tidak hanya pandai, tetapi juga mampu membawa manfaat bagi masyarakat.
Kegiatan Ta’aruf dan LPKS 2025 Batch 1, diikuti oleh 58 peserta yang terdiri dari 18 peserta putra dan 40 peserta putri. Mereka berasal dari berbagai wilayah ASPA/ASPI, yang dipertemukan dalam satu wadah untuk saling mengenal, belajar, dan bertumbuh bersama. Ketua Pelaksana, Saudari Sulistya, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa kasih dan cinta terhadap Pondok Pesantren Al-Ihsan.
Melalui rangkaian kegiatan yang berlangsung pada tanggal 18, 19, 20, 25, 26, dan 27 April 2025, para santri akan melalui beberapa proses yang bermakna. Mulai dari mengenal nilai-nilai pesantren, mempererat ukhuwah, hingga mengembangkan potensi diri. Sulistya juga menegaskan bahwa Ta’aruf dan LPKS ini bukan sekadar rutinitas, tapi langkah awal untuk membentuk santri yang aktif dan kontributif di lingkungan pesantren maupun di tengah masyarakat.
Presiden OSPAI, M. Farhan Kholil dalam sambutannya menyampaikan bahwa segala sesuatu bermula dari niat baik dan keyakinan kepada Allah SWT. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan Ta’aruf dan LPKS 2025 Batch 1 adalah bagian dari budaya pesantren yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Tidak hanya sebagai bentuk perkenalan, tetapi juga sebagai jalan untuk mempererat persatuan dan menumbuhkan identitas santri Al-Ihsan yang khas. Beliau menekankan pentingnya istiqomah dalam menjalani rangkaian kegiatan ini. Menurutnya, banyak manfaat yang bisa dipetik seperti ilmu baru, teman baru, dan pengalaman baru. Beliau mengingatkan bahwa kegiatan ini tidak bisa disamakan dengan kegiatan serupa di luar, karena pesantren memiliki ciri khas dan nilai-nilai tersendiri yang menjadikan setiap prosesnya begitu bermakna.
Beliau juga menaruh harapan besar kepada seluruh santri baru agar menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad dalam menjalani kehidupan pesantren. Dengan penuh ketulusan, Beliau mengajak seluruh santri baru untuk bersama-sama mewujudkan tujuan program kerja OSPAI, yang tidak akan mungkin tercapai tanpa izin dan ridho Allah SWT.
Kegiatan ini menghadirkan rasa haru dan semangat tinggi dari para santri. Dengan adanya kegiatan Ta’aruf dan LPKS 2025 Batch 1 ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam perjalanan para santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan.
--
Penulis: Shafina Khairunnisa