Buletin

3 Tips Menjadi Generasi Muda Berlimpah Karya

Perkembangan zaman dan teknologi telah berkembang pesat dan memiliki dampak positif maupun negatif. Sasaran utama perkembangan ini adalah generasi muda. Bagaimana generasi muda dapat menghadapi dan mengatasi semua ini? Sebelum menjadi pahlawan bangsa generasi muda harus memiliki pergaulan yang baik. Pergaulan baik akan mempengaruhi kepribadian seorang pemuda karena pergaulan itu merupakan lingkungan yang digelutinya setiap saat.

Pergaulan yang baik tercipta dari pemikiran yang saling positif, jika kita berfikir positif terhadap apapun dan siapapun kita akan bersama orang-orang yang sejalan dengan kita. Agama Islam mengajarkan kita agar memiliki sifat husnudzan atau berbaik sangka, inilah yang harus kita junjung tinggi sebagai generasi muda. Melihat betapa pentingnya agama bagi generasi muda berikut ini beberapa tips menjadi generasi muda yang taat agama.

  1. Berprestasi

Kenapa generasi muda harus memiliki prestasi? Mari kita buka jendela dunia, adakah orang yang sukses tanpa prestasi? Tentunya sebagai generasi bangsa kita harus memiliki prestasi terlebih dahulu agar dunia dapat melihat kita. Prestasi tidak selamanya dalam bidang pelajaran tetapi prestasi juga dapat kita peroleh dari perlombaan yang kita tekuni dan senangi sampai kita menjadi pemenangnya. Prestasi adalah sebuah usaha yang dilakukan dengan kerja keras dan konsisten hingga mendapatkannya. Tidak ada seorang pun yang mendapatkan gelar prestasi dengan Cuma duduk manis, menunggu, atau malas-malasan. Maka dari itu generasi muda harus memiki semangat yang tinggi agar dapat mencapai prestasi.

  1. Gaul sehat

Di zaman yang modern ini, kita sebagai generasi muda sudah sepatutnya berhati-hati dalam pergaulan dan memilih teman. Tidak sedikit dari anak muda yang salah memilih teman hingga terjerumus ke dalam perbuatan yang melangggar aturan. Bahkan banyak dari mereka yang menjadi korban dari sesatnya pergaulan zaman. Imam syafi’i memberikan nasihat kepada kita semua untuk tidak salah memilih teman.

Jika Engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT. Maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskan karena mencari teman yang baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”.

Inti dari nasihat Imam Syafi’i adalah jangan salah memilih teman, karena teman mempunyai pengaruh besar untuk kehidupan kita. Apabila berteman dengan orang yang baik, maka kita pun akan ikut baik. Namun apabila berteman dengan orang yang nakal, maka kita pun akan ikut nakal.

Bagaimanakah cara untuk bergaul sehat? Caranya dengan berdiskusi tentang kemaslahatan umat, lebih giat beribadah bersama, membantu sesama manusia, juga saling mengingatkan batasan mana yang dihalalkan dan mana yang diharamkan.

  1. Kreatif

Kreatif merupakan suatu pemikiran atau gagasan yang bisa menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat. Ada sebuah slogan ‘’Yang Muda Yang Berkarya’’, sebaris kalimat ini menggambarkkan sudut pandang lain seorang remaja. Biasanya, seorang anak muda memiliki rasa ingin berkarya tinggi dalam dirinya. Jiwa untuk mencipatakan sesuatu yang baru dan terdapat nilai kegunaan untuk orang lain muncul dalam benaknya. Tidak ada salahnya jika waktu luang yang dimiliki pemuda digunakan untuk melakukan perombakan diri sendiri juga orang lain. Allah SWT menciptakan otak untuk berpikir dan kesehatan untuk bekerja dan beribadah. Maka dari itu marilah kita menjadi pribadi yang memiliki pemikiran maju dan berkembang agar perubahan ke arah yang lebih baik dapat kita rasakan bersama.

Positif dalam berpikir sangatlah dibutuhkan oleh setiap orang khususnya remaja atau pemuda. Apa kalian percaya bahwa selalu berpikiran positif akan menghasilkan sesuatu yang positif pula? Begitupun sebaliknya, seandainya kita sering berpikiran negatif, maka hasilnya pun tidak seperti apa yang kita inginkan. Dan ternyata pola pikir bisa memengaruhi hasilnya. Positif thinking sangat dibutuhkan dalam menjalani hidup. Dengan mengatur pola pikir yang baik maka kebaikan akan kita rasakan. Allah lebih menyukai hamba-Nya yang selalu berpikiran positif dalam segala hal. Apa pun hasilnya nanti asalkan dia mencoba dan tidak berburuk sangka. Sesungguhnya hasil tidak akan menghianati usahanya.

Apa itu agamis? Istilah ini tidaklah asing ditelinga kita baik tua maupun muda. Orang yang agamis adalah orang yang beriman yaitu dia yang mau mengenali Tuhan dan para utusan-Nya, mempelajari sifat dan ajaran-Nya, mengerjakan apa yang diperintahkan, dan meninggalkan apa yang Dia larang. Pada zaman sekarang ini banyak orang yang sibuk dengan urusannya masing-masing hingga meninggalkan kewajibannya untuk selalu beribadah. Mereka mengabaikan penggilan shalat dari semua penjuru, dan lebih memilih bercengkrama engan teman-temanya. Atau, lebih tertarik menatap layar ponselnya ketimbang mendatangi masjid terdekat untuk menghadap Allah. Anak muda yang keren ialah dia yang tidak meninggalkan shalat, tidak lupa mengkaji Alquran, berkumpul dengan orang-orang shalih, dan berbuat baik kepada sesama. Jangan malu dibilang remaja agamis. Harusnya kita bangga jika kita bisa menjadi hamba yang semakin dekat dengan Tuhan.

Mari kita buka mata dan telinga, banyak kelebihan yang dimiliki seorang pemuda jika mereka taat terhadap norma dan agama. Jangan jadi pemuda yang masih mengikuti kemalasan yang sukanya rebahan. Tapi jadilah pemuda yang bisa membuat perubahan yang baik dan positif sehingga pantas menjadi pahlawan negara. Hai anak muda generasi bangsa,  mulai saat ini mari tata diri kita agar lebih baik lagi. Mari kita bersama sama membuat tujuan hidup yang jelas agar tahu arah tujuan kita berjalan. Mari  kita gunakan waktu yang kita memiliki dengan sebaik mungkin. Jadikanlah hari kemarin sebagai pembelajaran, sedangkan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan besok harus jauh lebih baik dari hari ini. Salam generasi muda taat agama.